PORSEMA atau Pekan Olahraga dan Seni Ma'arif adalah salah satu kegiatan rutin yang diadakan oleh Lembaga Pendidikan Ma'arif NU, pada tahun 2011 ini PORSEMA telah memasuki periode ke-IV. Untuk perhelatan PORSEMA-IV kali ini diadakan di kota Bawang pada tanggal 19-20 Desember 2011 lalu.
Adapun tujuan dari diadakannya PORSEMA-IV adalah untuk menjalin dan meningkatkan silahturahmi keluarga besar MTs. Ma’arif NU Kabupaten Batang, mendukung program Pemerintah di bidang olahraga dan seni dengan ikut memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat, meningkatkan prestasi, sportifitas dan disiplin dalam kegiatan belajar, mencetak kader atlet dan seni untuk kebutuhan bangsa dan negara.
Hampir semua kegiatan pertandingan dalam PORSEMA ini diadakan pada 19 Desember 2011, diawali dengan upacara pembukaan serta Pawai Ta'aruf yang dimeriahkan oleh sekitar 17 Marching Band dari seluruh MTs peserta kegiatan ini, cuaca yang mendung dan hujan yang mengguyur deras di Bawang tidak mematahkan semangat dari para peserta untuk ikut memeriahkan acara ini. Ada + 24 peserta MTs yang ikut berpartisipasi, para peserta ini adalah seluruh MTs yang ada di Kabupaten Batang yang bernaung di bawah LP. Ma'arif NU Kab. Batang.
Upacara Pembukaan
Pawai Ta'aruf
Dan kami, dari MTs NU 02 Batang pada PORSEMA IV kali ini mengikuti 14 cabang dari beberapa cabang yang diperlombakan dalam porsema ini.
Kontingen MTs NU 02 Batang + Kepala Madrasah + Ketua Kontingen
Tiba di Bawang, Minggu 18 Desember 2011 dengan menginap di rumah salah satu dari pengajar MTs NU 02 Batang yang kebetulan lokasinya berdekatan dengan tempat perlombaan, kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Keluarga Besar Mas Agus dan Bu dian yang telah mengizinkan kami untuk menginap beberapa hari ditempat beliau. Pada hari terakhir sebelum kami pulang, kami sempat berfoto bersama mereka.
Dan Alhamdulillah pada PORSEMA IV kali ini kami dari MTs NU 02 Batang memperoleh Juara II dalam cabang lomba Lari 800 Meter Putra, dialah Samsul Bahri siswa kelas IX yang mempersembahkan piala tersebut, lomba lari ini digelar di Lapangan Getas Bawang pada hari selasa 20 Desember 2011.
Samsul Bahri - Siswa Kelas IX yg memperoleh Juara II cabang lari 800 M putra
Suasana pada cabang lari 800 M Putra
Pada akhirnya kami ucapkan terima kasih pada kalian semua seluruh siswa MTs NU 02 Batang yang ikut berpartisipasi pada ajang PORSEMA IV kali ini, KEGIGIHAN dan SEMANGAT kalianlah yang membuat kami bangga.
Apapun yang kita inginkan, yang kita impikan, bisa kita raih, bisa kita dapatkan, asalkan ada keinginan yang kuat dalam diri kita untuk meraih mimpi-mimpi tersebut. Memang tak mudah untuk meraihnya, akan ada halangan, masalah yang akan kita hadapi, tanggapan sinis dari orang-orang disekitar kita, pendapat orang-orang yang mematahkan semangat kita, tak jarang cacian dan makianpun kita terima. Disaat kita dihadapkan oleh keadaan yang demikian itu "KEINGINAN YANG KUAT" inilah yang akan menentukan semuanya. Apakah kita akan berhenti meraih apa yang kita cita-citakan ataukah kita akan melanjutkannya ???
Merasa tidak bisa atau mendapat masalah dalam mewujudkan apa yang kita cita-citakan adalah hal yang wajar ketika kita berjalan untuk meraih apa yang kita cita-citakan, dan keinginan yang kuat, usaha serta do'a adalah adalah hal yang wajib kita butuhkan untuk meraih cita-cita tersebut.
1. Albertha Dani Setyawan alias Aceng.
Laki-laki yang lahir di Wonosobo tanpa tangan ini banyak menerima pelecehan dan cemooh sejak kecil, tapi hal itu tak menjadikan pria beranak satu ini patah semangat, minder, atau rendah diri. Justru ejekan dan padangan meremehkan dari orang-orang normal membuatnya menjadi lebih bersemangat untuk membuktikan kemampuan dan prestasinya.
Prestasi yang dia peroleh :
Mengendarai sepeda dan motor tanpa tangan.
Memainkan Guitar dengan kakinya sehingga memperoleh penghargaan dari Muri.
Memecahkan rekor dunia menggunakan kakinya.
"Saya yakin, semua orang punya masalah, punya problem. Tinggal bagaimana masing-masing orang itu menghadapi problem yang ada. Semua hal juga ada yang sulit, dan itu juga tergantung bagaimana kita mengatasinya."
Albertha Dhani Setyawan - Memainkan Gitar Dengan Kaki
Itulah ungkapan penuh semangat dari dia yang membuat keinginan semakin kuat untuk meraihnya.
2. Anne Ahira
Siapakah Anne Ahira itu ?
Anna Ahira - Cleaning Service yang menjadi orang sukes di dunia maya
Dulu dia adalah seorang Cleaning Service part time pada sebuah hotel di Bandung. Sebagai seorang Cleaning Service,
suatu ketika ia pernah mendapat hinaan dari pengunjung hotel. Namun
justru hinaan itu yang membuat ia bangkit. Ia tidak ingin menjadi Cleaning Service
seumur hidup, dan ingin membuat hidupnya sukses. Dengan kemampuan yang
ia miliki, ia mencoba untuk membangun sebuah pasar dunia maya (internet
marker).
Dengan tekad, kemauan , dan kerja kerasnya, akhirnya ia sekarang menjadi seorang CEO pada sebuah situs internet market
dengan penghasilan sebesar 20.000 dollar AS per bulan (sekitar Rp 190
juta). Tekad yang tidak pernah merasa puas dengan hasil yang dicapainya
itulah yang mengantarkan ia menjadi wanita muda yang sukses.
Anne masuk dalam buku tentang orang-orang sukses di dunia internet marketing,
dan ia adalah satu-satunya orang Indonesia yang masuk di buku itu. Ia
juga menjadi satu-satunya warga Indonesia yang ikut menulis dalam buku best seller tentang bagaimana sukses di dunia maya.
Apa
yang dapat kita tiru dari Anne? Anne pernah dihina karena pekerjaannya,
namun hinaan itu bukan membuat dirinya semakin pesimis meratapi nasib.
Justru hinaan itulah yang membuat ia bangkit untuk mengubah nasib. Anne
ingin sukses, karena itu ia bangkit untuk berkarya. Anne sudah punya
penghasilan 20.000 dollar AS per bulan, tapi ia merasa bahwa ia belum
sukses. Ia menetapkan target pribadi untuk memperoleh penghasilan
sebesar 100.000 dollar AS per bulan.
3. Eka Tjipta Widjaja Setelah hanya lulus SD, karena terbentur masalah ekonomi, sehingga ia tidak bisa melanjutkan sekolah. Ia pun berjualan keliling kota Makasar menjajakan kembang gula dan biskuit. Dengan mengendarai sepeda, ia keliling kota Makasar menjajakan door to door permen, biscuit, dan aneka barang dagangan toko ayahnya. Dengan ketekunannya, usahanya mulai menunjukkan hasil.
Eka Tjipta Widjaja sekarang menjadi orang terkaya
Eka Tjipta dilahirkan dari keluarga miskin di Coan Ciu, Hokian, pada 3 Oktober 1923. Pada 1931 dia migrasi ke Makassar, Sulawesi Selatan. Dalam wawancara dengan tim Eka Tjipta Foundation, dia mengaku hidup dari keluarga susah. Setiap hari hanya bisa makam bubur dan ubi. "Karena keadaan yang sulit ini, saya tidak bisa menyelesaikan pendidikan sekolah dasar," katanya.
Dia mengaku harus membantu ayahnya berdagang kelontong. Sejak usia sembilan tahun, berbekal sepeda dan barang eceran dari toko milik ayahnya, ia menjual barang-barang makanan dari pintu ke pintu.
Beberapa tahun kemudian, Eka Tjipta mengatakan, saudaranya menawarkan bantuan menyelesaikan sekolahnya. Tetapi saat itu tentara Jepang mulai masuk dan menjajah Indonesia. Karena itu, dia masih belum bisa meneruskan pendidikan. Sampai umur 12, Eka Tjipta baru bisa mulai meneruskan kembali pendidikan sekolah dasarnya.
Pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan, saat itu masih banyak jalan-jalan yang sulit dilewati sepeda. "Jadi tidak jarang saya terpaksa memikul sepeda," katanya.
Ia juga mengaku berbagai pekerjaan pernak dilakoni, termasuk kerja non-stop selama 26 jam tanpa tidur. "Tapi menurut saya kesulitan apa pun yang kita hadapi, asal kita punya keinginan untuk berjuang, pasti semua bisa diatasi," katanya.
Kini Eka Tjipta telah menjadi taipan sukses yang memiliki lebih dari 200 perusahaan dengan ratusan ribu karyawan. Menurut dia, bila satu orang menanggung beban hidup satu keluarga dengan tiga anggota lain, 1 juta lebih penduduk bergantung kepada Sinar Mas.
4. Derek Redmond
Pada olimpiade musim panas di Barcelona tahun 1992.Derek Redmond mulai berlari, namun larinya terhenti pada 150meter. Derek
jatuh karena cedera. Derek terisak-isak. Ia terkapar di
arena lari.
Ia bangkit. Ia berlari, sambil terpincang-pincang menahan rasa sakit.
Beberapa official mendekatinya dan menyuruhnya berhenti, namun ia tidak
menggubrisnya. Ia terus berlari.
Tiba-tiba dari kerumunan penonton, seseorang berlari mendekatinya,
setelah berhasil menerobos penjagaan pihak keamanan stadion. Ia
merangkul Derek.
Ia mengatakan, "Nak, sebaiknya kamu berhenti. Tidak mungkin kamu bisa menang.."
Derek menjawab, "Tidak. Aku harus berlari sampai finish."
Orang itu berkata lagi, "Baiklah. Mari kita berlari bersama. Ulurkan tanganmu ke pundakku..."
Demikianlah, mereka berdua berlari sepanjang lintasan, sampai garis finish.
Kegigihan Derek memukau penonton saat itu. 65.000 penonton melakukan standing ovation pada saat ia memasuki garis finish.
SIMAK VIDEO BERIKUT INI
DEREK KALAH DARI LOMBA, NAMUN IA MEMENANGKAN HATI
PENONTON.
DIA MENGALAHKAN RASA SAKITNYA, DAN MEMENANGKAN LOMBA UNTUK DIRINYA SENDIRI.
Dan, pria yang mendukung sepenuhnya aksi Derek itu adalah ayahandanya, Jim Redmond.
Sekolah kami mengadakan hajatan yaitu berupa pergantian Kepala Madrasah yang baru menggantikan Kepala Madrasah yang lama, yaitu Bapak Mansjur Sjah, A. Md.
Acara ini dihadiri oleh para Pengurus Madrasah MTs NU 02 Batang, wakil dari Kemenag Batang yang diwakili oleh Pengawas Madrasah yaitu Bp. Rasimin, warga setempat dan tentu saja para siswa MTs NU 02 Batang.
Dan inilah profil dari Kepala Madrasah MTs NU 02 Batang, baik yang lama maupun yang baru, Kepala Madrasah lama (Bp. Mansjur Sjah, A.Md - Kanan) dan Kepala Madrasah Baru (Bp. H. Saifudin, S. Ag -Kiri)
Bapak H. Saifudin, S. Ag - Bapak Mansjur Sjah, A.Md
Dalam acara itu selain pelantikan Kepala Madrasah, dilantik pula wakil Kepala Madrasah, adapun yang mendapat amanat untuk mengisi jabatan tersebut yaitu Bapak M. Ridho Mahfud, S. Ag, harapan kami tentu saja mereka berdua dapat memajukan sekolah ini untuk terus maju ke arah yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya.
Seperti dalam sambutannya beliau, Bapak Kepala Madrasah yaitu Bapak H. Saifudin, S. Ag mengatakan bahwa kedepan Insya Allah beliau akan menjadikan Madrasah ini untuk mencapai prestasi, entah itu prestasi dalam bidang keademikan maupun prestasi dalam bidang keolahragaan, dengan bersemangat beliau menekankan bahwa Madrasah kita ini juga diisi oleh orang-orang yang berbakat yang tidak kalah dengan sekolah-sekolah atau madrasah-madrasah yang lain maka dari itu kita jangan berkecil hati kita harus tetap optimis bahwa kita dapat menjadi yang terbaik.
Pelantikan Kepala Madrasah dan Wakil Kepala Madrasah
Kami ucapkan Selamat Kepada Bapak H. Saifudin dan Bapak M. Ridho Mahfud yang telah terpilih sebagai Kepala Madrasah dan Wakil Kepala Madrasah MTs NU 02 Batang.
Dengan berakhirnya Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) TA 2010/2011 kegiatan siswa menjadi berkurang, dan untuk mengisi kegiatan tersebut maka diadakanlah class meeting bagi para siswa dengan tujuan untuk mengembangkan bakat dan potensi para siswa MTs NU 02 Batang yang mungkin masih terpendam atau perlu dipupuk lebih dalam agar bakat dan potensi yang dimiliki siswa tersebut bisa menjadikan prestasi yang lebih baik.
Tepatnya selama 3 hari kegiatan class meeting ini diadakan, yaitu dari Tanggal 13 - 15 Juni 2011. Masing-masing kelas mengirimkan pesertanya untuk mengikuti berbagai lomba yang diadakan oleh pihak Madrasah.
Adapun lomba-lomba yang diperlombakan yaitu, tenis meja, catur, pembacaan tartil, kaligrafi serta badminton.
Salah satu peserta class meeting lomba 'tenis meja'
Sabtu, 11 Juni 2011.
Sekitar pukul 07.00 WIB satu per satu guru berdatangan dan mendapat sorak sorai dari para siswa, karena pada hari itu mereka datang ke sekolahan dengan sesuatu yang berbeda, kalau hari biasa mereka mengenakan pakaian sekolah dan sepeda motor pada hari itu mereka datang dengan mengenakan kaos olahraga dan sepeda, hal itulah yang membuat para siswa berdecak kagum dan tersenyum.
Ya, sabtu kemarin MTs NU 02 Batang mengadakan sepeda sehat bersama para siswanya, sepeda sehat yang diadakan tersebut bertujuan untuk memberikan kesegaran atau refreshing bagi para siswa setelah 1 minggu yang lalu mereka menempuh ulangan kenaikan kelas.
Kegiatan dimulai sekitar pukul 08.00 setelah sebelumnya diberikan pengarahan oleh Bp. H. Saifudin dan Bp. Ridho Mahfud.
Adapun Rute yang ditempuh yaitu :
Start dimulai dari lingkungan sekolah
Menuju desa terban
Lebo
Menuju depan SMP Negeri 7 Batang
Kalisalak
RS. Kalisari belok kekanan menuju desa Kalipucang
dan Berakhir di sekolah
Melewati Depan SD Negeri Lebo 01
Darmanto, siswa kelas VII A
Istirahat sejenak di samping rindangnya pohon sengon
Hari itu mungkin begitu sangat berarti bagi mereka, para siswa kelas IX, hari yang sangat menentukan atas apa yang mereka tempuh selama 3 tahun berlalu, pada hari inilah nasib mereka ditentukan apakah mereka lulus atau tidak. Mungkin hal itulah yang membuat mereka terlihat seperti sekarang ini, masih teringat jelas dalam ingatanku wajah-wajah mereka sebelum kertas pengumuman lulus / tidak lulus itu diberikan Bapak Kepala Madrasah.
Wajah sayu dan linangan air mata sesekali hendak keluar dari kelopak mata mereka, aku yakin pula keringat dingin dan detak jantung mereka lebih berdebar-debar daripada hari-hari biasanya, anak-anak yang biasanya kerap menjadi perhatian para guru karena sikapnya pun ikut larut dalam keadaan.
Suasana mengharukan lebih terasa ketika para orang tua murid dan guru satu per satu mulai menuju ruang pengumuman, mereka para siswa kelas IX ini masih tetap duduk-duduk di depan ruang kelas, wajah mereka makin sayu, linangan air mata makin deras mengalir dari mereka, menunduk pasrah dengan hati dan pikiran yang dipenuhi oleh luapan emosi, semua bercampur aduk menjadi satu, dan kemudian air matalah yang menjadi tumpahan mereka, tak ayal ini semua membuat mereka yang melihatnya juga ikut larut dalam suasana itu.
Acarapun dimulai . . .
Satu demi satu sambutan diberikan, baik itu oleh bapak Kepala Madrasah yang memberikan pesan bahwa semua usaha sudah kita lakukan, belajar bersama, try out, soal-soal ujian, istighosah yang bahkan dilakukan sampai setelah Ujian Nasional (UN) selesaipun masih dilakukan, tetapi hasil akhir dari semua itulah kehendak dari Allah SWT, kalian saat ini lulus / tidak lulus itu adalah karena kehendak Allah SWT.
Sedangkan dari pengurus memberikan pesan bahwa sekarang ujian nasional itu penuh dengan tantangan, tidak seperti dahulu, sekarang banyak anak-anak mengalami stress karena semua ini, maka ucapkan, panjatkan syukur kepada Allah SWT apabila hari ini nanti kalian dinyatakan lulus, sujud syukurlah, jangan dengan bersuka cita dengan menggeber-nggeber kendaraan di jalan-jalan raya dan baju dicorat-coret.
Lulus / tidak lulus . . . ?
Dan acara puncak dari semua itu adalah pengambilan kartu pengumuman lulus atau tidak lulus oleh bapak kepala madrasah yang diberikan kepada para siswa. Satu per satu nama mereka dipanggil, setelah semua selesai, mereka baru diperbolehkan membuka kartu itu.
Dan luapan kegembiraan menyelimuti semua ruangan, air mata kesedihan yang tadinya hinggap dibenak mereka berubah menjadi air mata kegembiraan, sujud syukur pun mereka lakukan sebagai ucapan syukur mereka atas apa yang telah mereka terima pada hari ini.
Terima kasih Ya Allah, siswa kami diberikan kelulusan 100 %.
Terima kasih Engkau telah mengabulkan hajat dan do'a-do'a kami selama ini.
SMP adalah Singkatan dari Sekolah Menengah Pertama, dulu ada singkatan SLTP (Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama sebagai penyebutan yang lebih umum, tapi tampaknya sekarang penyebutan istilah itu tidak dipakai lagi. www. anneahira.com
Berikut Ini daftar Alamat website / blog dari SMP/MTs yang ada dikota/kab. Batang :
PPDB MTs NU 02 Batang Tahun Pelajaran 2011/2012
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) merupakan kegiatan tahunan dari setiap madrasah. Keberlangsungan suatu Madrasah tidak dapat dipisahkan dengan peserta didik. Peserta didik atau yang disebut dengan siswa merupakan komponen utama keberlangsungan kegiatan belajar mengajar di Madrasah, artinya ketiadaan siswa tiada pula kegiatan di madrasah.
Mengingat dari hal hal tersebut, MTs NU 02 Batang sebagai lembaga yang didirikan oleh Ma'arif MWC kecamatan Batang, juga akan mengadakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2011/2012.
WAKTU PENDAFTARAN
Tanggal : 20 Juni - 9 Juli 2011
J a m : 08.00 - 12.00 WIB
Tempat : MTs NU 02 Batang
Jl. Perintis Kemerdekaan Gg. MTs No. 14
Karanganyar Batang
Puji syukur Alhamdulillah, kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat Rahmat, karunia serta hidayah Nya akhirnya kami, MTs NU 02 Batang pada tahun ini dapat mengikuti arus perkembangan tekhnologi informasi dimana di sekolah kami sekarang dapat menggunakan akses internet sebagai sarana bertukar data dan informasi.
Harapan kami ke depan tentu saja fasilitas ini dapat dinikmati oleh para siswa guna menunjang dan meningkatkan proses belajar ke arah yang lebih baik.
Kegiatan belajar mengajar di MTs NU 02 Batang sudah dimulai sejak tahun 1994, tepatnya Madrasah ini didirikan pada tanggal 1 April 1994.
Menurut keterangan dari para pendirinya MTs ini dahulu bertempat di desa Baros, dimana saat itu masih menjadi wilayah Kabupaten Batang, namun setelah pemekaran wilayah kota Pekalongan dan Baros masuk menjadi wilayah Pekalongan. Pengurus yang sebagian tergabung dalam MWC NU Kabupaten Batang mendirikan MTs baru di Desa Karanganyar, tepatnya di Jl. Perintis Kemerdekaan Gg. MTs No. 14 Karanganyar Batang, Jawa Tengah, Indonesia.
Adapun alasan pendirian MTs NU 02 Batang adalah sebagai berikut :
Menampung lulusan SD/MI, untuk mendapatkan pendidikan sekolah lanjutan tingkat pertama yang sesuai dengan Undang-Undang RI. No. 2 tahun 1989.
Adanya dorongan dari sebagian besar masyarakat dan para ulama serta para aghniya', umat Islam di kecamatan Batang, memandang perlu adanya tambahan berdirinya SLTP (MTs NU 02).
Diupayakan anak didik Madrasah Tsanawiyah nantinya diharapkan agar menjadi warga negara Indonesia yang patuh pada negara Republik Indonesia, yang berdasar Pancasila dan UUD 1945, serta menjadi seorang muslim yang berkualitas dan santri-santri yang mampu berkiprah di masyarakat luas.