Bermimpilah selagi Kita Bisa, Gapailah semua Keinginanmu, Ingatlah tak ada yg sia-sia jika kita mau berusaha

Pages

Jumat, 29 Juni 2012

Belajar Batik @Museum Batik Pekalongan

Rabu, 27 Juni 2012
Halaman depan Museum Batik Pekalongan. 
Sekitar pukul 07.30 WIB kami mengadakan perjalanan ke Museum Batik Pekalongan, yang terletak di Jl. Jetayu No. 1 Pekalongan 51114 – Indonesia.

Telephone : (0285)431698
E - Mail : museumbatik@kotapekalongan.go.id
website : museumbatik.kotapekalongan.go.id

Berangkat dari depan Panti Asuhan Rodlotul Mahbubin dengan naik angkutan umum yang Alhamdulillah diantar sampai tempat tujuan oleh bapak supir angkotnya.

Begitu datang kami disambut oleh pengelola Museum untuk menuju meja resepsionis, kemuudian dipersilahkan mengisi buku tamu dan membeli tiket masuk.

Harga tiket masuk untuk anak-anak Rp. 1.000 sedangkan untuk dewasa adalah Rp, 5.000

Museum Batik Pekalongan sendiri diresmikan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 12 Juli 2006.

Setelah mengisi buku tamu kami diantar oleh Mbak Pemandu, menuju ruangan yang ada didalam, ada 3 (tiga) ruangan utama dalam Museum ini, yaitu :

Bersama Mbak Pemandu Museum Batik Pekalongan

1. Ruang Pesisiran
Dalam ruangan ini ditampilkan macam-macam bahan yang digunakan untuk membatik, alat-alat untuk membatik baik itu alat untuk batik tulis (canting) dari berbagai ukuran, dari yang terkecil sampai yang paling besar, ataupun alat batik cap.
Ada juga berbagai motif kain batik khas Pekalongan, salah satu diantaranya ada kain tertua yang dimiliki oleh Pekalongan yaitu Motif cinderella, motif ini merupakan motif yang populer pada masaBelanda dan banyak dibuat oleh pembatik Belanda di Pekalongan.
Selain Batik Pekalongan diruangan ini juga ditampilkan koleksi batik dari daerah-daerah lain diantaranya ada Batik Lasem dan Cirebon.

2. Ruang Koleksi
Ini adalah ruangan kedua yang kami masuki, didalamnya terdapat koleksi baju batik sumbangan dari Bp. Presiden RI dan istrinya, Ibu Any Yudhoyono.

3. Ruang ke-3
Di ruangan ini kita bisa melihat koleksi kain batik diantaranya adalah kain yang biasa di pakai oleh orang-orang kraton, yang pada jaman dahulu kain ini tidak boleh dipakai oleh kalangan umum  atau masyarakat biasa.

Di Museum Batik Pekalongan ini kami juga diberi kesempatan untuk mencoba membuat batik sendiri, baik itu batik tulis yang menggunakan canting ataupun dengan menggunakan cap,

Membuat Batik Tulis Dengan Canting
Belajar Batik Tulis
Batik Tulis adalah salah satu jenis hasil proses produksi batik yang teknis pembuatan motifnya langsung ditulis secara manual. Alat untuk menulisnya atau yang biasa disebut canting terbuat dari tembaga dengan gagang dari bambu. Ujung dari canting atau biasa disebut cucuk, mempunyai lubang yang bervariasi, sehingga bisa menentukan besar kecilnya motif. Sedangkan bak penampung canting disebut sebagai nyamplung. Nyamplung ini bisa berisi cairan malam atau pewarna, tergantung dari teknik batik yang akan digunakan.

Untuk batik tulis, dalam proses pembuatannya membutuhkan waktu sekitar 3 bulan, itulah alasannya kenapa batik tulis harganya lebih mahal daripada batik cap.

Belajar Membuat Batik Cap
Batik Cap
Batik Cap adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik yang dibentuk dengan cap (biasanya terbuat dari tembaga).

Contoh Alat Batik Cap

Setelah batik ditulis ataupun di cap, proses selanjutnya adalah pewarnaan. Dalam proses pewarnaan, kain dicelupkan untuk diberi warna tertentu kemudian dijemur dan dikeringkan.

Tempat Proses Pewarnaan
Tempat Proses Pengeringan
Dan ini adalah salah satu batik yang sudah jadi dengan menggunakan proses cap.

@ Museum Batik Pekalongan
@ Museum Batik Pekalongan

Posted by: MTs NU 02 Batang
http://mtsnuduabatang.blogspot.com Updated at: 15.28

0 komentar :

Posting Komentar